Ruteke Dieng dari Jakarta bisa kamu tempuh dengan mobil pribadi ataupun kendaraan umum. Namun jika ingin lebih cepat sampai serta fleksibel maka menggunakan mobil pribadi adalah pilihan yang cukup tepat. Berikut ini adalah rute yang biasanya ditempuh oleh orang dengan mobil pribadi maupun kendaraan umum menuju Dieng. Rute ke Dieng dari Jakarta dengan Mobil []
Jaraktempuh menuju Tol Kahyangan dari Kota Magelang adalah sekitar 29 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam. Selanjutnya, susuri jalan Magelang-Boyolali itu sampai di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Lurus sedikit dari pintu gerbang Air Terjun Kedung Kayang, belok kiri tinggalkan jalan Magelang-Boyolali.
Mempermudahpergi ke Dieng dari Yogyakarta; Lebih nyaman saat berwisata; Jalan-jalan ke Telaga Warna; : Dieng Plateau Theater; 15.30-16.15 : Batu Ratapan Angin; 16.15-19.00 : Cek in penginapan, acara bebas Kota yang dilalui adalah Yogyakarta - Magelang - Temanggung - Wonosobo (Atau melalui jalur silento yang lebih
Tag wisata dieng magelang Pesona Wisata Dieng: Sunrise Bukit Sikunir dan Danau Telaga Warna. Untuk sudut pandang terbaik; pergi semua jalan ke puncak bukit di depan struktur. Di tepi bukit ada saus. Ada lereng meter dan kemudian daerah di mana tingkat tanah keluar. Ini adalah tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.
Dariterminal antar kota Magelang baru kemudian memilih bus jurusan ke Wonosobo, sampai terminal Wonosobo kemudian berganti angkutan kota menuju terminal bus Dieng Batur, disini dapat memilih mikro bus yang menuju Dieng. Jarak dari Jogjakarta menuju Wonosobo sekitar 122 km dan waktu tempuh kira-kira 3.5 - 4 jam.
Peningkatanaktivitas Kawah Sileri tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ANTARA News jateng peristiwa
. akomodasi ke diengakses ke diengakses ke dieng dari jakartaakses ke dieng dari jogjaangkutan ke diengarah ke diengarah ke dieng dari jogjacara ke diengcara ke dieng dari bandungcara ke dieng dari jakartacara ke dieng dari jogja Jalur / Rute / Cara Menuju Dieng Ada banyak Cara menuju Dieng. Transportasi ke Dieng pun relatif mudah. berikut beberapa jalur alternatif menuju. Start Dari Yogyakarta Yogyakarta Sleman Tempel Magelang Secang Temanggung Parakan Kertek Wonosobo Garung Kejajar Dieng Start Dari Solo Solo Kartasura Boyolali Ampel Salatiga Bawen Ambarawa Secang Temanggung Parakan Kertek Wonosobo Garung Kejajar Dieng Start Dari Semarang Semarang Ungaran Bawen Ambarawa Secang Temanggung Parakan Kertek Wonosobo Garung Kejajar Dieng. Start Dari Magelang Magelang Secang Temanggung Parakan Kertek Wonosobo Garung Kejajar Dieng Start Dari Purwokerto Purwokerto Sokaraja Purbalingga Bukateja Klampok Banjarnegara Selomerto Wonosobo Garung Kejajar Dieng. Start Dari Purworejo Purworejo Loano Kepil Sapuran Kalikajar Kertek Wonosobo Garung Kejajar Dieng Start Dari Kebumen Kebumen Wadaslintang Kaliwiro Selomerto Wonosobo Garung Kejajar Dieng Start Dari Pekalongan Kajen Linggoasri Paninggaran Kalibening Wanayasa Batur Dieng. Ke Dieng Naik Bus Ke Dieng Dari Jakarta Dari Terminal Lebak Bulus, atau Rawamangun, atau Kampung Rambutan, cari Bus jurusan Wonosobo. Sesampai di Wonosobo turun di terminal Mendolo, dari Mendolo naik angkot warna kuning ke Kota Wonosobo, Dari kota Wonosobo naik microbus jurusan Dieng. Ke Dieng Dari Bandung Hampir sama seperti rute dari Jakarta ke Dieng Dari Terminal Cicaheum Bandung , cari Bus jurusan Wonosobo ex Po. Handoyo atau SinarJaya. Sesampai di Wonosobo turun di terminal Mendolo, dari Mendolo naik angkot warna kuning ke Kota Wonosobo, Dari kota Wonosobo naik microbus jurusan Dieng. Ke Dieng Dari Semarang Dari terminal Terboyo cari Bus jurusan Wonosobo. Sesampai di Wonosobo turun di terminal Mendolo, dari Mendolo naik angkot warna kuning ke Kota Wonosobo, Dari kota Wonosobo naik microbus jurusan Dieng. Ke Dieng Dari Jogja Dari Terminal Umbul Harjo atau Jombor cari Bus jurusan Magelang, Dari Magelang ke Wonosobo. Sesampai di Wonosobo turun di terminal Mendolo, dari Mendolo naik angkot warna kuning ke Kota Wonosobo, Dari kota Wonosobo naik microbus jurusan Dieng. Ke Dieng Dari Purwokerto Dari terminal Purwokerto cari Bus jurusan Wonosobo. Sesampai di Wonosobo turun di terminal Mendolo, dari Mendolo naik angkot warna kuning ke Kota Wonosobo, Dari kota Wonosobo naik microbus jurusan Dieng. Ke Dieng Naik Kereta Berhubung di Dieng tidak ada Stasiun ke Kereta, Jika kamu ngotot berangkat menggunakan kereta maka alternatifnya bisa turun di Stasiun Purwokerto. Sesampai di Purwokerto naik Bus Jurusan Wonosobo, Sesampai di Wonosobo turun di terminal Mendolo, dari Mendolo naik angkot warna kuning ke Kota Wonosobo, Dari kota Wonosobo naik microbus jurusan Dieng. Masih Bingung? Sewa Mobil Dieng Saja! 🙂
Liburan tidak harus berada di dalam kota saja, berjalan-jalan juga tidak melulu di taman kota, berjalan-jalan juga tidak harus membutuhkan waktu yang lama. Dapatkan suasana yang berbeda dengan berjalan-jalan bersama dengan paket wisata Dieng seharian dari Kota PesertaDengan peserta minimal dan maksimal yang tidak dibatasi, pengen ajak pasangan, sobat, rekan kerja, atau mau sendirian juga boleh lho!Meeting PointAnda nanti akan kami jemput dari Kota Magelang dan sekitarnya, jangan khawatir dengan penjemputan kami, kami selalu on time, driver yang ramah khusus pariwisata serta guide yang profesional. Siapa coba yang tidak senang berjalan-jalan sudah ada yang Day TourTidak perlu meluangkan waktu yang panjang, cukup dengan paket one day tour ke Dieng dari Magelang anda akan mendapat pengalaman dan kegiatan yang sangat banyak di Dataran Tinggi dapat merileksasikan tubuh anda dengan hal-hal yang menyenangkan, positifkan pikiran anda maka semua yang didapat dalam liburan kali ini akan sangat PerjalananMagelang – Wonosobo – DiengPerjalanan kurang lebih 3 jam, sepanjang jalan di kanan kiri dipenuhi dengan pemandangan alam yang memanjakan mata, sehingga anda tidak akan WisataGardu Pandang TiengDengan ketinggian meter di atas permukaan laut sampai sudah di Gardu Pandang Tieng, kamera siap mengabadikan foto-foto anda dengan alam sekitar, rumah-rumah penduduk desa tampak kecil terlihat dari atas, gunung yang menjulang tinggi serta kabut tipis yang menyelimuti area sekitar tampak 0 Km DiengSekitar dua puluh menit perjalanan dari Gardu Tieng menuju titik 0 Km Dieng Plateau. Dengan tulisan Welcome To Dieng anda dapat berfoto disanding di icon Dieng tersebut. Di sekitar area ada beberapa penjual makanan, khusus di pagi hari yaitu menjajakan nasi uduk, anda bisa mencicipi masakan nasi uduk buatan penduduk Candi ArjunaJalan-jalan selanjutnya yaitu ke Komplek candi Arjuna, ternyata selain berjalan-jalan anda dapat belajar sejarah di komplek candi ini. Meskipun bangunannya sudah tak seutuh dulu lagi, namun bangunan candi ini masih menyisakan kemegahan dan kejayaan kerajaan pada masa SikidangDan saat yang tepat untuk menutup hidung dengan masker karena di destinasi kawah Sikidang tercium bau belerang yang sangat menyengat, namun jika anda kuat dan tahan maka masker tidak perlu dikenakan. Kawah yang suka berpindah-pindah ini merupakan destinasi wajib Pandang Ratapan AnginObjek wisata anyar di Batu Pandang Ratapan Angin, dengan trakking kurang lebih lima sampai sepuluh menit, anda akan sangat betah berlama-lama di destinasi ini, dari semua sudut yang ada tampak kemegahan lukisan batu alam nan cantik, bunga-bunga yang enak dipandang dan dengan background batu yang menjulang tinggi ke langit, dua telaga yang berbeda warna, gunung prahu yang membentang, lengkap sudah kesempurnaan alam tidak menyesal deh dengan waktu seharian ini, dengan destinasi wisata yang cukup banyak dan pengalaman luar biasa, anda bisa merekomendasikan ke temen-temen anda di kantor maupun di lingkungan untuk berjalan-jalan seharian di Dataran Tinggi Dieng dari Kota MagelangItineraryBerangkat dari Magelang pagi hari jam – poin MagelangSarapanGardu Pandang TiengTitik 0 Km Dieng PlateauKomplek Candi ArjunaKawah SikidangMakan siangBatu Pandang Ratapan AnginTelaga MenjerWisata oleh-olehWisata selesai kru berpamitanFasilitasHarga Termasukprivate tour sehingga tidak digabung dengan peserta lainmeeting poin dari Magelangkendaraan selama berwisatabahan bakar kendaraanbiaya parkirdriver khusus pasiwisatatiket objek wisata sesuai paketlayanan makan 2 kaliHarga tidak Termasukobjek wisata di luar paketmakan dan jajan di luar pakettips guide dan driver
Wonosobo – Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito minta wisatawan untuk tidak ikuti google maps saat hendak berkunjung ke Dieng. Pasalnya, aplikasi tersebut sering tunjukkan jalan yang belum representatif untuk dilalui kendaraan. Hal ini menyusul adanya kecelakaan yang sering terjadi di jalan alternatif menuju ke Dieng. Tepatnya di Jalan Rakai Panangkaran, Garung-Mlandi yang menurutnya sangat berbahaya dilalui pengguna jalan apabila belum kenal medan. “Jalur Rakai Panangkaran belum layak dilalui bagi pengendara yang belum paham jalurnya. Masih ekstrem,” terangnya. Selain banyaknya tanjakan yang curam dan terjal, jalur via Sirangkel sering turun kabut tebal yang menghalangi jarak pandang pengguna jalan. Sehingga bagi yang tidak biasa melintas area tersebut akan kesulitan untuk melintas. Saat wisatawan dari luar kota hendak ke Dieng melalui aplikasi google maps biasanya akan diarahkan melalui jalur Rakai Panangkaran. Aplikasi tersebut secara otomatis akan menyarankan perjalanan yang relatif lebih singkat saat melalui jalur tersebut. Akses menuju ke Dieng kata Sugito masih lebih aman saat mengikuti jalur utama Wonosobo-Dieng. Sebab jalan yang akan dilalui bagi wisatawan dari luar kota relatif lebih mudah dijangkau. Sebelumnya, diduga tidak kenali medan, kendaraan minibus terperosok ke jurang saat hendak ke kawasan wisata Dieng melalui jalur Rakai Panangkaran, tepatnya di atas Curug Sikarim, Mlandi Selasa 1/2 dini hari. Mobil yang dikemudikan Marisqa MS bersama tiga teman lainnya datang dari Jogjakarta. Penumpang terperosok ke jurang diduga tak kuat saat akan menanjak. Saat mobil tak bisa dikendalikan, kendaraan mundur hingga terperosok ke jurang. “Seluruh penumpang yang berjumlah empat orang selamat. Dimungkinkan seluruh penumpang sudah loncat terlebih dahulu sebelum mobil masuk jurang. Setelah kita evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Setjonegoro,” terang Kalak BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono saat dikonfirmasi kemarin 1/2 siang. git/lis Wonosobo – Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito minta wisatawan untuk tidak ikuti google maps saat hendak berkunjung ke Dieng. Pasalnya, aplikasi tersebut sering tunjukkan jalan yang belum representatif untuk dilalui kendaraan. Hal ini menyusul adanya kecelakaan yang sering terjadi di jalan alternatif menuju ke Dieng. Tepatnya di Jalan Rakai Panangkaran, Garung-Mlandi yang menurutnya sangat berbahaya dilalui pengguna jalan apabila belum kenal medan. “Jalur Rakai Panangkaran belum layak dilalui bagi pengendara yang belum paham jalurnya. Masih ekstrem,” terangnya. Selain banyaknya tanjakan yang curam dan terjal, jalur via Sirangkel sering turun kabut tebal yang menghalangi jarak pandang pengguna jalan. Sehingga bagi yang tidak biasa melintas area tersebut akan kesulitan untuk melintas. Saat wisatawan dari luar kota hendak ke Dieng melalui aplikasi google maps biasanya akan diarahkan melalui jalur Rakai Panangkaran. Aplikasi tersebut secara otomatis akan menyarankan perjalanan yang relatif lebih singkat saat melalui jalur tersebut. Akses menuju ke Dieng kata Sugito masih lebih aman saat mengikuti jalur utama Wonosobo-Dieng. Sebab jalan yang akan dilalui bagi wisatawan dari luar kota relatif lebih mudah dijangkau. Sebelumnya, diduga tidak kenali medan, kendaraan minibus terperosok ke jurang saat hendak ke kawasan wisata Dieng melalui jalur Rakai Panangkaran, tepatnya di atas Curug Sikarim, Mlandi Selasa 1/2 dini hari. Mobil yang dikemudikan Marisqa MS bersama tiga teman lainnya datang dari Jogjakarta. Penumpang terperosok ke jurang diduga tak kuat saat akan menanjak. Saat mobil tak bisa dikendalikan, kendaraan mundur hingga terperosok ke jurang. “Seluruh penumpang yang berjumlah empat orang selamat. Dimungkinkan seluruh penumpang sudah loncat terlebih dahulu sebelum mobil masuk jurang. Setelah kita evakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Setjonegoro,” terang Kalak BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono saat dikonfirmasi kemarin 1/2 siang. git/lis Artikel Terkait
Berlibur wisata ke dataran tinggi dieng jawa tengah baik di hari biasa, libur sekolah, liburan keluarga, bahkan libur long weekend atau hari libur nasional merupakan agenda bagi siapa saja untuk menikmati suasana liburan wisata gunung di jadikan tujuan utama untuk traveling, apalagi setelah di sibukkan dengan berbagai aktifitas kerja maupun kegiatan sekolah. Salah satu cara menghibur diri yaitu dengan melakukan perjalanan wisata seperti ke dieng plateau yang memiliki beragam objek wisata sejarah, alam, dan wisata khusus yang tentunya patut untuk di kunjungi. Tips sebelum melakukan perjalanan wisata ke gunung dieng ada baiknya untuk menyimak peta wisata dieng melalui jalur darat dari kota asal wisatawan di area jawa tengah. Berikut gambaran rute atau arah menuju dataran tinggi dieng dari berbagai kota di jawa tengah seperti cara menuju ke dataran tinggi yaitu rute ke dieng dari kota pekalongan melewati batang, weleri, sukorejo, temanggung, parakan, wonosobo atau dari pekalongan, batang, bawang, sukorejo, temanggung, parakan , wonosobo, dan dieng plateau. Rute ke dieng dari kota magelang yaitu melewati secang, temanggung, parakan, kertek, wonosobo, diengplateau. Rute ke dieng dari kota purworejo yaitu melewati kutoarjo, prembun, kebumen, wadaslintang, wonosobo, dan diengplateau. Kemudian rute ke dieng dari kota solo, kartosuro, salatiga, bawen, ambarawa, secang, temanggung, parakan, kertek, wonosobo, dan diengplateau. Dan berikutnya rute ke dieng dari kota purwokerto, sokaraja, purbalingga, klampok, banjarnegara, wonosobo, dan diengplateau atau bisa dari kota purwokerto, banyumas, klampok, banjarnegara, wonosobo, dan diengplateau. Petunjuk arah transportasi di atas melalui jalur darat dengan jalan utama dan beberapa menggunakan jalur alternatif untuk mempercepat perjalanan menuju dieng. Selama perjalanan menuju dataran tinggi dieng juga sudah banyak terdapat rambu-rambu atau petunjuk arah dari asal kota masing-masing wisatawan. Rute tersebut juga dapat di tempuh menggunakan kendaraan umum atau mobil pribadi sekalipun. Sekarang akses menuju pegunungan dieng juga semakin mudah dengan banyaknya jasa transportasi seperti travel di setiap kota di jawa tengah.
Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng Di tulisan sebelumnya, gue udah membahas 8 tempat wisata di Dieng yang gue kunjungi dalam 2 hari 2 malam. Buat yang belum baca, silakan klik buat baca. Maka di tulisan kali ini, gue akan fokus share tentang budget, itinerary, dan tips secara general seputar jalan-jalan di Dieng berdasarkan pengalaman gue. Tips dari gue mungkin berbeda dengan traveler lainnya, so please do your research. Secara umum, tempat-tempat wisata utama di Dieng bisa dibabat dalam 1 hari 1 malam dan―menurut gue―masih cocok untuk berbagai kalangan dari segi usia dan derajat sosial eh. Beberapa obyek wisata utamanya adalah Puncak Bukit Sikunir, Telaga Warna dan Telaga Pengilon, Candi Arjuna, dan Bukit Pandang Ratapan Angin. Udah, menurut gue itu aja yang wajib, selebihnya disesuaikan sama situasi dan kondisi. Tips Jalan-Jalan di Dieng Apakah Bisa Jalan Mandiri dan Jalan Sendiri? Jawaban singkat bisa banget. Jawaban panjang Dieng adalah sebuah desa, obyek wisatanya terletak saling berdekatan, paling cuma Bukit Sikunir aja yang agak jauh. Basecamp pendakian Gunung Prau aja masih within walking distance dari konsentrasi homestay di Dieng. Bahkan dari homestay gue ke Candi Arjuna aja bisa jalan kaki karena jaraknya nggak sampe 1 kilometer. Kalau kamu punya banyak waktu dan tenaga, kamu bisa eksplor Dieng dengan jalan kaki, ditambah sesekali ngojek. Kalau mau enak tapi murah, sewa motor aja, cocok buat solo atau duo traveler. Nah, keputusanmu tentang gaya jalan ini akan berdampak pada moda transportasi apa yang cocok buat kamu dari kota asal ke Dieng. Naik Apa ke Dieng, Kereta Atau Bus? Kalau kamu adalah seorang backpacker yang mau eksplor Dieng dengan jalan kaki atau sewa sepeda motor, maka sebaiknya kamu naik bus. Dari kota-kota besar di Pulau Jawa―kayak Jakarta, Bandung, Semarang, atau Jogja―ambil bus jurusan Wonosobo. Nggak ada bus yang langsung ke Dieng. Dari Terminal Wonosobo, nanti kamu harus naik angkot lagi ke Dieng. Gue pernah cobain cara kayak gini pas gue mau nanjak Gunung Prau tahun 2014 lalu. Tanya-tanya aja sama orang terminal, atau sok akrab sama sesama backpacker yang mau ke Dieng, gue lupa juga apa nama atau ciri-ciri angkotnya. Dalam perjalanan ke Purwokerto dengan kereta api Serayu Stasiun kereta api terdekat dari Dieng adalah Stasiun Purwokerto. Itu pun keretanya terbatas karena lokasi Purwokerto yang ada di jalur tengah, bukan jalur utara kayak Semarang atau jalur selatan kayak Jogja ngono. Dari Jakarta atau Bandung ada kereta api Serayu, harga tiketnya aja tapi cuma ada kelas ekonomi, 7 jam perjalanan. Ada 2 jadwal keberangkatan tiap harinya. Sebagai pejalan PJKA Pergi Jumat Kembali Ahad yang lebih memilih menabung cuti demi trip ke luar negeri, gue naik kereta api Serayu dengan jadwal keberangkatan jam 1310 dari Stasiun Kiaracondong Bandung di hari Jumat, lalu kembali ke Bandung dengan jadwal keberangkatan jam 1630 dari Stasiun Purwokerto di hari Minggu. Hari Senin paginya langsung ngantor lagi seperti biasa, wkwkwk. Kamu juga bisa memesan online bus/mobil/van menuju Dieng dari kota kamu dan sebaliknya di Bookaway. Kalau kamu udah reservasi persewaan mobil, dari Stasiun Purwokerto kamu tinggal minta jemput driver kamu, begitu pun sebaliknya saat kamu mau kembali ke kota asal. Dari Stasiun Purwokerto butuh kira-kira 3-4 jam perjalanan menuju Dieng. Gue juga baru tengah malem nyampe Dieng karena mampir makan dulu, hahaha. Booking Homestay di Dieng, Online Atau Offline? Jawaban singkat offline, bisa telfon atau WhatsApp. Jawaban panjang penginapan-penginapan di Dieng nggak masuk radar online travel agent OTA, beb. Kayaknya memang dari merekanya juga yang nggak mau masuk. Gue udah coba cari di beberapa OTA kayak Traveloka, PegiPegi, dan Ada sih beberapa penginapan yang terdaftar, tapi begitu review-nya dibaca, banyak banget komplen yang bilang kalau penginapannya nggak sesuai dengan yang mereka pesan dan kualitasnya mengecewakan. Kemungkinan sih itu bukan dari pihak homestay-nya yang mendaftarkan diri di OTA, tapi calo atau pihak luar. Yowis, akhirnya gue buka Google Maps, terus gue googling setiap penginapan yang nongol di peta. Beberapa punya blog pribadi, beberapa mencantumkan nomor telfon di informasi Google Maps mereka. Gue save beberapa nomor telfon mereka yang sekiranya homestay meyakinkan, lalu gue WhatsApp satu per satu. Ada yang penuh, ada yang harganya mahal, tapi dapet juga yang sesuai kriteria Dahlia Homestay Syariah. Review-nya bakal gue ulas di bagian berikutnya. Di Dieng nyaris nggak ada hotel, cuma ada homestay alias penginapan sederhana di rumah-rumah warga, setau gue karena memang mereka nggak mau ada penetrasi hotel di tempat mereka. Tolong koreksi kalau ada informasi yang salah. Rekomendasi Homestay di Dieng Dahlia Homestay Syariah Buat yang non-muslim, nggak usah buru-buru sensi sama kata “syariah”, lha wong gue sama dua orang temen gue juga semuanya kresten. Homestay ini cuma nggak mau mencampur tamu cowok dan cewek dalam satu kamar. Yang punya sekaligus PIC WhatsApp-nya adalah mbak Iin, orangnya ramah kok. Mbak Iin minta setengah dari total biaya menginap dibayarkan sebelum hari kedatangan sebagai uang muka. Ruang bersama di Dahlia Homestay Syariah Dieng Apakah gue takut tertipu? Jujur iya. Sebagai seorang pemuda yang biasa pake OTA, ini adalah pertama kalinya gue booking hotel di luar OTA. Tapi setelah gue telaah, akun WhatsApp-nya adalah business account, jadi insyaallah aman. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan lancar, and this homestay is beyond my expectation! Kami diberi kamar keluarga dengan tarif per malam untuk bertiga, jadi tiap orang patungan sekitar buat 2 malem. Ternyata yang dimaksud “kamar keluarga” ini adalah 2 buah kamar di lantai dua rumahnya, terpisah dari kamar lainnya di lantai 1. Tiap kamar dilengkapi dengan sebuah ranjang besar untuk berdua, TV, dan balkon kecil. Dua kamar ini disatukan oleh sebuah ruang bersama dan kamar mandi. Tenang, ada shower air panas kok di kamar mandi, meski hanya dengan tenaga gas tapi berfungsi baik. Dispenser air minum tersedia di ruang keluarga, setiap pagi akan disiapkan kopi, teh, gula, dan cangkir. Sesaat setelah tiba di Dahlia Homestay Syariah Dieng Ruang bersama kami di lantai 2 Dahlia Homestay Syariah Dieng Ruang bersama kami di lantai 2 Dahlia Homestay Syariah Dieng Kamar mandi dengan shower air panas di Dahlia Homestay Syariah Dieng Yang gue suka dari Dahlia Homestay Syariah ini, selain harganya yang terjangkau, adalah kondisi kamar dan bangunannya secara umum yang bersiiihhh, rapi, bahkan lumayan instagrammable! Nggak ada sarapan seperti hampir semua homestay lainnya, tapi ada cemilan di ruang bersama lantai 1. Communal room-nya luas dan nyaman, bisa buat nongkrong sama tamu lainnya. Eh tapi selama di sana kami nggak pernah lihat ada tamu lainnya sih. Buat yang mau reservasi kamar di Dahlia Homestay Syariah, silakan hubungi mbak Iin di nomor 085226390053. Alamatnya ada di Jl. Dieng no. 18, Krajan, Dieng Kulon. Nggak usah misuh-misuh sama mbak Iin atau sama gue kalau harganya beda sama yang gue tulis di sini. Harga penginapan di mana-mana itu fluktuatif, dari homestay sampai hotel bintang berapa pun. Harga tiket pesawat juga gitu. Yang punya penginapan punya hak penuh buat mengontrol sendiri harganya. Rekomendasi Sewa Mobil di Dieng + Sopir dan BBM Dari mbak Iin, gue mendapat kontak mas Himin. Gue kira mas Himin ini adalah bagian dari bisnisnya mbak Iin, ternyata enggak. Jadi memang para pemilik homestay dan penyewaan mobil dan pebisnis terkait lainnya di Dieng saling berkoordinasi dengan baik saat ada tamu yang membutuhkan. Dengan mas Himin, kami mendapat harga Mas Himin ini recommended banget! Selain harganya oke, mobilnya bagus maaf gue lupa foto, orangnya ramah, dan sabar melayani kami yang tak tentu arah, dia juga jago ambil foto. Kalau nggak percaya, lihat aja foto-foto yang ada di artikel Dieng sebelumnya. Hasil bidikan mas Himin di Watu Angkruk Dieng Penting buat kamu tahu, harga dihitung per hari, bukan per 24 jam. Jadi meskipun kami baru mulai pakai hari Jumat malam, tapi udah dihitung sebagai 1 hari. Harga dari mas Himin ini menurut gue adalah salah satu harga terbaik yang gue peroleh, jadi akhirnya kami sepakati harganya. Mas Himin bisa dihubungi di nomor 081326850099. Sekali lagi gue tekankan, jangan merengut kalo harga yang kamu dapet beda dari harga yang gue peroleh. Itinerary dan Budget Jalan-Jalan di Dieng 2 Hari 2 Malam Oke, setelah membahas transportasi dan akomodasi di Dieng, sekarang gue mau share rincian pengeluaran dan itinerary perjalanan kami bulan Agustus 2019 lalu. Untuk pengeluaran, monmaap nih nggak semuanya gue catet. Harga tiket masuk wisata Batu Pandang Ratapan Angin, Telaga Warna, dan Kawah Sikidang + Candi Arjuna masing-masing adalah Harga tiket masuk Bukit Sikunir adalah Harga tiket masuk Telaga Menjer adalah Lupa berapa harga tiket masuk Watu Angkruk, tapi yang jelas murah banget. Kalau ada tempat wisata lain yang mau kamu datangi tapi nggak ada dalam daftar itinerary gue, amannya diasumsikan aja. Itinerary agenda perjalanan yang terealisasi di Dieng Naik perahu di Telaga Menjer Surprisingly, biaya makan di Dieng itu mahal, bahkan lebih mahal dari biaya makan gue sehari-hari di Bandung. Namanya juga tempat wisata, yekan. Untuk sekali makan, expect to pay sekitar – Gorengan di sekitar Bukit Sikunir harganya Nasi goreng di rumah makan sederhana dan nggak memuaskan wkwkwk. Seporsi nasi tongseng kambing Yang murah adalah pecel di depan Telaga Menjer dan Mie Ongklok Pak Muhadi di Wonosobo tapi jadi kalo sama sate sapi. Jadi, kalo kamu mengikuti perjalanan dengan itinerary yang mirip sama gue, siapkan buat merogoh kocek di kisaran – per orang. Amannya mungkin siapkan Gue dan temen-temen berpendapat supaya obyek-obyek wisata di Dieng ini terintegrasi dengan 1 sistem pembayaran berupa satu tiket terusan atau day pass gitu, supaya bisa lebih praktis dan bahkan lebih hemat. Apakah menurut gue Dieng mahal? Mm, lebih tepatnya di luar ekspektasi, karena harapan gue total pengeluarannya nggak sampai sejuta. Mungkin karena kami cuma bertiga. Kalo berempat bakal bisa di bawah sejuta mungkin. Jadi, pinter-pinter atur jumlah peserta trip aja. Kalo kamu traveling ke Dieng dalam jumlah besar, pertimbangkan mengambil paket tur atau paket wisata Dieng. Good place, good time, good friends Trio SNS di Telaga Warna, Dieng Yak, selesai sudah tips, budget, dan itinerary jalan-jalan Dieng yang bisa gue bagikan kali ini. Kalo ada pertanyaan, sampaikan aja di kolom komentar atau kirim direct message di email/media sosial. Dukung gue bisa ber-PJKA lagi di kota-kota Pulau Jawa supaya bisa jadi inspirasi buat kalian sesama faqir cuti. Jangan jadikan pekerjaan sebagai halangan buat jalan-jalan! Keep learning by traveling~ Tag backpackeran di dieng, biaya jalan-jalan di dieng, budget jalan-jalan dieng, dahlia homestay dieng, dari bandung ke dieng, dari jakarta ke dieng, Dieng, dieng 2 hari, dieng 2 malam, homestay bagus di dieng, homestay murah di dieng, homestay syariah dieng, itinerary dieng, jalan-jalan di dieng, Jawa Tengah, naik bus ke dieng, naik kereta ke dieng, sewa mobil di dieng, traveling di dieng, Wonosobo
jalan ke dieng dari magelang