Surat Maryam 1-11 yang merupakan surat ke-19 dalam Alquran merupakan salah satu surat yang berisi cerita Nabi Zakariya saat menanti keturunan dari Allah. Nabi Zakariya yang hampir putus asa karena tidak kunjung diberi momongan, kemudian Allah memberikannya meski kesempatan bagi Nabi Zakariya untuk memiliki keturunan hampir mustahil. Untuk dapat TV News Understanding 9/11. Featured. All Video; This Just In; download 1 file Maryam download. 21.8M Dengan demikian, sebutan bahwa Maryam saudara Hârûn adalah saudara dalam arti orang yang mempunyai kesamaan sifat kebaikan dan ketakwaan. Surat Maryam Ayat 28 Word By Word (Terjemah Perkata) English-Indonesia. Quran Terjemah Perkata lengkap disertai dengan Tafsir Ringkas Kemenag, Tafsir Lengkap Kemenag, Tafsir al-Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir SURAT MARYAM AYAT 1-11 ‫بسم ا الرحمن الرحيم‬ Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Allah says; كهيعص. Kaf Ha Ya `Ain Sad. The discussion about the separate letters has already preceded at the beginning of Surah Al-Baqarah. Concerning Allah's statement, ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا. Maryam Verse 1 - 19:1 Al-Quran English Word by Word Al-Quran translation with audio بِسْمِاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلرَّحۡمٰنُۙ. Ar Rahmaan. 1. (Allah) Yang Maha Pengasih, Juz ke-27 tafsir ayat ke-1. عَلَّمَ الۡقُرۡاٰنَؕ. 'Allamal Quran. 2. . - Surah Maryam ayat 1-11 membahas tentang keteladanan Nabi Zakaria yang berdoa memohon diberikan anak. Kisah ini merupakan contoh bagi umat Islam, panduan bermunajat kepada Allah SWT agar dikaruniai buah hati saleh atau salihah. Berikut ini cuplikan bacaan surah Maryam ayat 1-11 dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya. Surah Maryam sendiri adalah surah ke-19 dalam urutan mushaf Al-Quran. Surah ini terdiri dari 98 ayat, serta tergolong surah yang diturunkan di Makkah atau surah Makkiyah. Salah satu bahasan penting dalam surah Maryam adalah kisah Nabi Zakaria yang tak putus asa berdoa kepada Allah agar dikaruniai buah hati. Ia tetap berdoa meskipun sadar bahwa istrinya mandul dan sudah lanjut usia. Kisah Nabi Zakaria ini kerap menjadi pelajaran bagi umat Islam agar terus berusaha, ikhtiar, serta diiringi doa. Kendati dianggap mustahil bagi manusia, namun tidak pernah mustahil bagi Allah SWT. Kondisi Nabi Zakaria mirip dengan Nabi Ibrahim yang meminta dikaruniai anak. Sementara itu, istrinya Sarah merupakan sosok yang juga mandul dan sudah berumur. Akan tetapi, berkat doa, usaha, dan baik sangkanya kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria dikaruniai anak yang kelak juga menjadi nabi dan rasul penyebar Islam. Nabi Ibrahim dikaruniai anak bernama Nabi Ishak AS dan Nabi Zakaria diberi anak bernama Nabi Yahya AS. Dari keteladanan kedua nabi itulah, terdapat sejumlah doa agar dikaruniai anak yang saleh dan salihah. Bacaan Surah Maryam Ayat 1-11 Arab, Latin, dan Terjemahannya Berikut ini bacaan surah Maryam ayat 1-11 dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ كۤهٰيٰعۤصۤ ۚ .1 Bacaan latinnya "Kaf Ha Ya Ain Shad."2. ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ Bacaan latinnya "Zikru raḥmati rabbika 'abdahụ zakariyyā"Artinya "Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria," 3. اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا Bacaan latinnya "Iż nādā rabbahụ nida`an khafiyyā"Artinya "Yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut." 4. قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا Bacaan latinnya "Qāla rabbi innī wahanal-'aẓmu minnī wasyta'alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu'a`ika rabbi syaqiyyā"Artinya "Dia Zakaria berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku." 5. وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ Bacaan latinnya "Wa innī khiftul-mawāliya miw waraa`ī wa kānatimra`atī 'āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā"Artinya "Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu" 6. يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا Bacaan latinnya "Yariṡunī wa yariṡu min āli ya'qụba waj'al-hu rabbi raḍiyyā"Artinya "Yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” 7. يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا Bacaan latinnya "Yā zakariyya innā nubasysyiruka bigulāminismuhụ yaḥyā lam naj'al lahụ ming qablu samiyyā"Artinya "Allah berfirman, “Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.” 8. قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا Bacaan latinnya "Qāla rabbi annā yakụnu lī gulāmuw wa kānatimra`atī 'āqiraw wa qad balagtu minal-kibari 'itiyyā"Artinya "Dia Zakaria berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?” 9. قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا Bacaan latinnya "Qāla każālik, qāla rabbuka huwa 'alayya hayyinuw wa qad khalaqtuka ming qablu wa lam taku syai`ā"Artinya "Allah berfirman, “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman, “Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal pada waktu itu engkau belum berwujud sama sekali.” 10. قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةً ۗقَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا Bacaan latinnya "Qāla rabbij'al lī āyah, qāla āyatuka allā tukalliman-nāsa ṡalāṡa layālin sawiyyā"Artinya "Dia Zakaria berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” Allah berfirman, “Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat.” 11. فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهٖ مِنَ الْمِحْرَابِ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ اَنْ سَبِّحُوْا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا Bacaan latinnya "Fa kharaja 'alā qaumihī minal-miḥrābi fa auḥaa ilaihim an sabbiḥụ bukrataw wa 'asyiyyā"Artinya "Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka; bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang" Keutamaan Membaca Surah Maryam dan Doa agar Dikaruniai Anak Saleh dan Salihah Di kalangan masyarakat Islam, ada kepercayaan untuk mengamalkan bacaan surah Maryam dan surah Yusuf bagi ibu hamil. Harapannya, jika lahir bayi perempuan, akhlaknya akan seperti Maryam. Sebaliknya, jika yang lahir bayi laki-laki, rupa fisik dan perangainya seperti Nabi Yusuf. Harapan dan keinginan di atas tidak salah dan sah saja, sebab orang tua mana yang tak ingin dikaruniai anak saleh dan salihah. Bagaimanapun juga, membaca Al-Quran secara umum, termasuk surah Maryam merupakan amalan baik yang berpahala besar di sisi Allah SWT. "Bacalah Al-Quran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya," HR Muslim. Seorang muslim yang membaca dan memahami makna surah Maryam akan mengerti perjuangan orang-orang saleh dan nabi terdahulu. Untuk memperoleh anak, mereka tak pernah jemu berusaha dan berdoa kepada Allah SWT. Diceritakan bahwa Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai anak selama 60 tahun. Dalam waktu panjang itu, ia tak pernah bosan meminta pertolongan Allah SWT agar diberi keturunan yang saleh atau salihah. Doa Nabi Zakaria agar Dikaruniai Anak Surah Maryam ayat 1-11 di atas menceritakan tentang doa Nabi Zakaria yang dikabulkan oleh Allah SWT. Saking lamanya ia berdoa, sampai-sampai ketika doanya dikabulkan, ia tak percaya. Nabi Zakaria lalu bertanya tentang apa bukti doanya dikabulkan. Allah SWT berfirman bahwa tanda doanya dikabulkan, Nabi Zakaria akan menjadi bisu selama tiga hari tiga malam, padahal ia dalam kondisi sehat. Doa yang dipanjatkan Nabi Zakaria ini tidak terdapat dalam surah Maryam, melainkan pada surah Ali Imran ayat 38. Berikut ini lafal doanya, sebagaimana dikutip dari Panduan Mendidik Anak 2017 yang ditulis Abdussalam Sulaiman. رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ Bacaan latinnya "Rabbi hab lii mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii’ud du’aaa."Artinya “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik [saleh atau salihah]. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa" Doa Nabi Ibrahim agar Dikaruniai Anak Kisah yang mirip dengan Nabi Zakaria adalah Nabi Ibrahim yang juga ingin dikaruniai anak saleh atau salihah. Terdapat bacaan doa agar dianugerahi anak saleh dari teladan Nabi Ibrahim, sebagaimana tertera dalam Al-Quran surah Ash-Shaffat ayat 100 sebagai berikut. رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ Bacaan latinnya "Robbi habli minasshalihin"Artinya "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh." Selanjutnya, dalam surah Ibrahim ayat 40 tertera doa agar dikaruniai anak yang istikamah beribadah kepada Allah SWT. رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ Bacaan latinnya "Robbij'alnii muqiimasshalati wa min dzurriyati, rabbana wa taqabbal du'ai"Artinya "Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, Ya Tuhan Kami, perkenankan dan kabulkanlah doaku". - Sosial Budaya Penulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom Kãf-Ha-Ya-’Aĩn- Ṣãd. — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran Kāf, Hā, Yā, ʿAyn, — Saheeh International ˹This is˺ a reminder of your Lord’s mercy to His servant Zachariah, — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran [This is] a mention of the mercy of your Lord to His servant Zechariah — Saheeh International when he cried out to his Lord privately, — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran When he called to his Lord a private call [ supplication]. — Saheeh International ﭟ ﭠ ﭡ ﭢ ﭣ ﭤ ﭥ ﭦ ﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ saying, “My Lord! Surely my bones have become brittle, and grey hair has spread across my head, but I have never been disappointed in my prayer to You, my Lord! — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran He said, "My Lord, indeed my bones have weakened, and my head has filled1 with white, and never have I been in my supplication to You, my Lord, unhappy [ disappointed]. — Saheeh International ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ And I am concerned about ˹the faith of˺ my relatives after me, since my wife is barren. So grant me, by Your grace, an heir, — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran And indeed, I fear the successors1 after me, and my wife has been barren, so give me from Yourself an heir — Saheeh International who will inherit ˹prophethood˺ from me and the family of Jacob, and make him, O Lord, pleasing ˹to You˺!” — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran Who will inherit me1 and inherit from the family of Jacob. And make him, my Lord, pleasing [to You]." — Saheeh International ﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ ﮐ ﮑ ﮒ ˹The angels announced,˺ “O Zachariah! Indeed, We give you the good news of ˹the birth of˺ a son, whose name will be John—a name We have not given to anyone before.” — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran [He was told],1 "O Zechariah, indeed We give you good tidings of a boy whose name will be John. We have not assigned to any before [this] name." — Saheeh International ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ ﮛ ﮜ ﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ He wondered, “My Lord! How can I have a son when my wife is barren, and I have become extremely old?” — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran He said, "My Lord, how will I have a boy when my wife has been barren and I have reached extreme old age?" — Saheeh International ﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ ﮯ ﮰ An angel replied, “So will it be! Your Lord says, It is easy for Me, just as I created you before, when you were nothing!’” — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran [An angel] said, "Thus [it will be]; your Lord says, 'It is easy for Me, for I created you before, while you were nothing.'" — Saheeh International ﮱ ﯓ ﯔ ﯕ ﯖ ﯗ ﯘ ﯙ ﯚ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ Zachariah said, “My Lord! Grant me a sign.” He responded, “Your sign is that you will not ˹be able to˺ speak to people for three nights, despite being healthy.” — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran [Zechariah] said, "My Lord, make for me a sign." He said, "Your sign is that you will not speak to the people for three nights, [being] sound."1 — Saheeh International So he came out to his people from the sanctuary, signalling to them to glorify ˹Allah˺ morning and evening. — Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran So he came out to his people from the prayer chamber and signaled to them to exalt [Allah] in the morning and afternoon. — Saheeh International

download surat maryam 1 11