Rahwanadengan Sinta. Ketulusan cintalah yang menggerakkan Rahwana menculik istri dari Rama. (Wargaloka/Afgha Mulia) Prabu Dasamuka atau yang juga dikenal sebagai Rahwana, Raja Alengka selalu dikenang sebagai penjahat dan Rama-lah pahlawannya. Semua orang mengutukinya dan memuji-muji Rama yang terlalu tampan.
KISAHCINTA RAMA DAN SHINTA Oleh Sabrina maharani Prabu Janaka, raja dari kerakaan mantili, memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Dewi Shinta, yang akan dicarikan calon pendamping baginya. Untuk menentukan calon pendamping yang tepat baginya, diadakan sebuah sayembara.
Ramadigambarkan sebagai sosok pahlawan, sedangkan Rahwana adalah tokoh jahat. Rahwana menculik Shinta untuk balas dendam. Namun dalam sebuah kisah yang beredar viral baru-baru ini, digambarkan
Shintakian sedih dan bertahan untuk mengasuh anak-anaknya hingga mereka tumbuh dewasa, namun mereka tumbuh menjadi anak yang nakal. Suatu hari kedua anaknya pergi ke kota kerajaan dan membuat keributan. Sri Rama pun turun tangan dan meminta kedua anak itu besok dihukum, serta orang tuanya dipanggil. Shinta mendengar kabar itu dari Sang Resi.
Shintaadalah seorang putri yang ditakdirkan untuk Rama. Keduanya dikabarkan jatuh cinta pada pandangan pertama. Shinta memberikan aura semua kebajikan duniawi, yang meliputi kesuburan, perubahan, kesabaran yang dalam, kecantikan luar biasa, dan kepasrahan. Cintanya adalah jenis yang menyerahkan pada takdir ilahi, di mana takdir ini menyatukannya dalam kisah cinta epik dengan Rama.
. Rama dan Shinta, Ternyata Bukan Kisah Cinta Romeo and JulietAlkisah, hiduplah seorang raja bernama Dasarata yang memimpin kerajaan Kosala dengan adil dan bijaksana. Rakyatnya hidup happy, gemah ripah loh jinawi. Raja Dasarata memiliki 4 anak laki-laki dari 3 istri yang berbeda, yaitu Rama, Laksmana, Bharata dan putra mahkota, Rama mempunyai istri cantik bernama Shinta, putri kerajaan Wideha. Tidak mudah mempersunting Shinta, Rama harus mengikuti sayembara, membentangkan busur panah Dewa Siwa. Tapi… berhubung Rama merupakan titisan Dewa Wisnu, mudahlah untuknya memenangkan Rama berikutnya adalah mengasingkan diri, masuk ke dalam hutan selama 14 tahun. Trouble makernya Kekeyi, selir Dasarata, ibu dari pangeran Bharata. Dahulu ketika sakit, Dasarata pernah berujar “Siapapun yang bisa menyembuhkanku, apapun permintaannya akan kukabulkan”.Dengan penuh keberanian aka nekad 😀😀 Kekeyi menguncup nanah di kaki raja dengan mulutnya. Berhasil, Dasarata sembuh. Sesuai janji, Kekeyi boleh minta apapun, dan pasti yang digunakan Kekyi dengan licik, dia menjegal pengangkatan Rama sebagai penerus Dasarata, dan menggantinya dengan Bharata, anak Kekeyi. Untuk mengamankan kursi Bharata, Kekeyi juga meminta agar Rama dibuang ke hutan selama 14 IsiRamayana, Kisah Pangeran yang MalangRamayana, Komikku yang PertamaRA Kosasih, Bapak Komik IndonesiaShinta, Perempuan BernasibJanji seorang raja selevel janji dewa. Tak bisa ditarik. Rama tak ingin ayahandanya menyalahi janji, maka pergilah dia ke hutan Dandaka bersama istrinya,serta Laksmana, saudara laki-laki yang selalu mengikuti kemanapun Rama tak dapat ditolak, di hutan Dandaka, peristiwa pilu menimpa Rama dan rombongannya. Walau kesaktian Rama mampu mengusir kejahatan yang berasal dari mahluk gaib hutan kelicikan Rahwana, Raja Alengka si mahluk paling tengil dalam kisah pewayangan, mampu membuat Rama lengah. Ketika sedang melayang di atas hutan Dandaka, raksasa cabul, rakus dan gemar menculik istri orang ini terpincut kecantikan segala tipu muslihat, Rahwana berhasil menculik Shinta. Jatayu, sahabat Prabu Dasarata yang melihat kejadian tersebut, tak kuasa menahan kesaktian Rahwana. Di saat terakhir menjelang nafas terakhir, dia sempat berkisah pada Rama tentang kelakuan jugaMoon Lovers Scarlet Heart Ryeo, Anak Perawan di Sarang PangeranLove in The Moonlight, Indahnya Cinta Terlarang Ramayana, Komikku yang PertamaFamilier dengan kisah di atas?Merupakan rangkuman buku komik pertama saya, Ramayana. Almarhum ayahanda yang beli, dan lamaaaa …..banget nggak beli lanjutannya. Jadi deh tuh buku lecek, covernya hilang, dan saya hafal luar kepala!Dibanding komik-komik HC Andersen, yang banyak dimiliki teman-teman, dan mudah ditemukan di taman bacaan, saya lebih menyukai komik karangan RA Kosasih ini. Kemudian membangun imaji tentang ketampanan dan kecantikan sepasang tak ada adegan romantis yang digambar oleh RA Kosasih. Juga tak ada percakapan panjang ala pagelaran wayang, seperti yang kerap divisualisasikan para dalang. RA Kosasih hanya bertutur tentang silsilah, peristiwa, sebab akibat, tanpa penggambaran berbunga-bunga. Pembaca bebas menafsirkan, apakah Rama seganteng Song Joong Ki? Serta Shinta secantik Song Hye Kyo?Huhuhu…..masih bisa belum move on dari kenyataan mereka telah bercerai. 😀😀Apapun itu, RA Kosasih dengan komik Ramayana dan Mahabharata berhasil menyampaikan epos secara utuh. Dan membuat saya belajar tentang cerita kepahlawanan yang muncul berulang kali dalam pagelaran wayang, sendratari, dan reliefnya di Candi itu tujuan awal alm ayahanda membelikan buku Ramayana? Kemungkinan besar iya, mengingat alm ayahanda seorang guru, sehingga sangat berhati-hati saat memilih bacaan bagi Kosasih, Bapak Komik IndonesiaSaya penyuka komik. Sangat menikmati komik. Nggak hanya alur ceritanya, juga gambarnya. Karena merupakan perwujudan kultur, budaya dan imajinasi pengarangnya. Seperti yang dibuat Herge dalam komik “Petualangan Tintin”.Saya terkagum-kagum akan imaji Herge yang memberi jambul pada sang wartawan, Tintin. Rambut awik-awikan Captain Haddock yang gemar sumpah serapah. Duh bisa ketawa terbahak-bahak sendirian. Belum lagi tingkah konyol detektif kembar Dupont et Dupond, dan Profesor Calculus yang linglung bukan dengan “Petualangan Tintin” yang melegenda sejak 1929, mirip kisah RA Kosasih yang menelurkan komik superhero pertama kali di Indonesia, Sri Asih 1950. Sayang Sri Asih dianggap kebarat-baratan, RA Kosasih pun didorong membuat komik yang dianggap sebagai kisah asli Indonesia, Ramayana dan seperti yang kita ketahui, Ramayana dan komik pewayangan lainnya merupakan akulturasi kesusastraan Hindu dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Perdebatan tersebut merembet pada penobatan RA Kosasih sebagai Bapak Komik Indonesia. Salah satunya dilakukan Djair Warni, pengarang Jaka Sembung. Djair beranggapan Kosasih tidak mempunyai karakter komik yang itu, kelompok seniman lain menilai nggak ada sosok selain RA Kosasih yang layak mendapat gelar Bapak Komik Indonesia. RA Kosasih tidak hanya mengabdikan hidupnya untuk membuat komik, juga memproduksi banyak Sri Asih dan Siti Gahara, karya RA Kosasih disamping rangkaian komik dari dunia pewayangan. Terobosan RA Kosasih lain yang tidak diketahui banyak orang adalah karyanya yang berjudul “Empat Sekawan, komik dengan karakter anak-anak yang belum lazim pada zamannya sumber sumber Perempuan Bernasib Malang Imajinasi saya tentang Rama, si suami yang ganteng, Shinta si istri yang jelita serta Rahwana, pebinor yang gemar merusak rumah tangga orang lain, ternyata harus ditata pengguna Facebook, Ruri Indraswari berbagi sudut pandang tentang Rahwana yang romantis, ehem ….. begini bermuka bengis, Rahwana hanya mencintai istrinya, Dewi Setyawati. Malang, sang istri berumur pendek, dia meninggal dan menitis pada Dewi itu, betapa kagetnya Rahwana saat melihat sosok istrinya di hutan Dandaka. Sewaktu tahu, Shinta adalah titisan Dewi Setyawati, Rahwana kecewa, Shinta sudah diperistri Rama. Pilihannya hanya 2, merelakan atau merebutnya memilih menculik Shinta. Rahwana membawa Shinta ke Alengka dan menyekapnya di istana yang megah. Shinta diperlakukan bak ratu, dihujani hadiah dan tak pernah disentuhnya. Padahal Rahwana bisa banget memperkosa tahu, cinta sejati tak butuh tak pernah menyentuhnya. Dia menunggu. Menunggu adalah hal terbaik agar sang dewi tak terluka hatinya. Agar sang dewi mencintainya sepenuh hati. Suatu saat nanti.....entah kapanTanpa jemu, setiap hari Rahwana mendatangi Shinta dengan beragam puisi. Dia selalu minta maaf karena telah menculiknya. Dia juga menyuarakan isi hatinya, meminang Shinta agar bersedia menjadi bergeming. Titisan Dewi Setyawati itu sangat setia pada suaminya. Dia menolak diperistri Rahwana. Hingga akhirnya dia merasakan ketulusan Rahwana. Namun Shinta tak mau mengkhianati suaminya. Walau dia gelisah. Tiga tahun lamanya dalam penyekapan Rahwana, kemana Rama? Mengapa tak juga menyelamatkannya? Apakah suaminya sudah tak mencintainya lagi?Akhirnya Rama datang dengan balatentara kera, dengan gagah berani Rahwana menyambutnya. “Aku mencintai Shinta, Rama! Aku akan melakukan apa pun untuknya. Aku benar-benar mencintainya, bukan sepertimu yang menikahinya hanya karena berhasil memenangkan sayembara. Semua perbuatanku yang kau sebut mengacau’ sebenarnya adalah usahaku dalam rangka mendapatkan cintaku kembali"Pertarungan pun terjadi. Rama berhasil melumpuhkan Alengka dan membunuh Rahwana melalui tangan suka cita, Shinta berlari menghambur ke pelukan Rama. Sambutan Rama tak terduga. Rama begitu dingin dan mencurigai Shinta telah dinodai Rahwana. Sia-sia Shinta menjelaskan bahwa dirinya masih suci. Rama tak percaya. Dia malah menyuruh menyiapkan api untuk menguji kesucian Shinta. Tentu saja, karena masih suci, nyala api tak bisa membunuh ini sudut pandang saya berubah terhadap ikatan cinta Rama – Shinta. Kejam banget ya Rama? Gimana jika Shinta diperkosa Rahwana? Sebagai tawanan kemungkinan sangat besar terjadi. Jika dia mencintai istrinya, seharusnya dia menerima apa adanya bukan?Yah begitulah. Seperti kisah Ramayana, setiap peristiwa di dunia mempunyai multitafsir. Nggak hanya hitam dan putih, tapi juga merah, kuning, biru serta banyak warna menyikapinya, itulah yang juga The Wind Blows, Janji Suci PerkawinanThe World of The Married, Selingkuh dibayar Selingkuh
kisah cinta rama dan shinta